"Itu adalah pertandingan yang rumit, seperti yang ditunjukkan oleh hasil akhir," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Kamis.
Juara bertahan Rio Open Alcaraz, yang kembali bermain pekan lalu setelah absen empat bulan karena cedera, memulai untuk mempertahankan gelarnya di turnamen lapangan tanah liat itu pada Selasa.
Namun, pertandingan dia dan Alves terganggu oleh hujan deras dengan petenis Spanyol berusia 19 tahun itu unggul 6-4, 5-3.
Favorit penonton tuan rumah, Alves (22), yang memberikan perlawanan keras kepada Alcaraz, Selasa, bertekad untuk bangkit kembali ketika pertandingan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Namun, juara US Open Alcaraz menahan servis pada set kedua untuk memenangi pertandingan 6-4, 6-4.
Alcaraz, yang melakukan debut musim 2023 pekan lalu dengan memenangi gelar ATP ketujuh dalam kariernya di Argentina Open, selanjutnya akan menghadapi petenis Italia peringkat 86 Fabio Fognini di babak 16 besar.
Baca juga: Alcaraz juarai Argentina Open setelah empat bulan absen karena cedera
"Alves adalah pemain hebat, yang dia tunjukkan di sini terlepas dari kondisinya, harus berhenti dan kembali keesokan harinya. Tidak mudah bermain seperti itu. Tapi saya senang dengan kemenangan ini."
Fognini (35) mengalahkan petenis Chili Tomas Barrios dalam pertandingan lain yang tertunda karena hujan 6-2, 6-3.
"Fabio adalah pemain hebat. Dia bermain di level yang sangat tinggi sepanjang kariernya," ujar Alcaraz.
"Dia sangat berbahaya, dengan bakat besar, sangat eksplosif. Saya harus tetap fokus," imbuhnya.
Baca juga: Nadal dan Swiatek masuk nominasi Laureus Awards 2023
Baca juga: Djokovic samai rekor Graf jadi petenis terlama di peringkat 1 dunia
Baca juga: Swiatek pertahankan posisi No.1 dunia setelah kemenangan Qatar
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023